Rabu, 24 Februari 2010

Ma’ruf Bantilan dan Iskandar Didaulat Jadi Anggota Kehormatan KAHMI


Andi Indra, Tolitoli (24-0/2/2010) - Bupati Tolitoli, Drs H Moh Ma’ruf Bantilan MM, dan H Iskandar A Nasir SH MM, mendapat penghargaan jadi anggota kehormatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Hal tersebut ditandai dengan penganugerahan pin dan jacket kehormatan anggota KAHMI oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulteng H Ahmad Yahya SE MM, selaku Ketua KAHMI Sulteng, dalam acara
dialog dan bedah visi misi kandidat Bupati Tolitoli, yang di langsungkan di Hotel Suryadi, Sabtu (20/2), akhir pekan lalu.
Dalam acara tersebut, penganugeragan tanda kehormatan kepada Ma’ruf Bantilan hanya diwakili oleh Ibu Ir Nursida K Bantilan sebagai istri, sebab Ma’ruf Bantilan sedang berada di luar kota untuk mengikuti agenda daerah sebagai kepala daerah.
Usai mendapat penyematan pin dan jacket kehormatan, Iskandar A Nasir mengaku bangga dirinya telah mendapat penghormatan dari KAHMI sebagai anggota kehormatan meski dalam sejarah perjalanannya ia tidak pernah mengikuti basic training (Bastra) atau setingkat Latihan kader I untuk menjadi kader HMI, namun dirinya pernah mengikuti masa perkenalan calon (Maperca) HMI yang kala itu ia masih menjadi mahasiswa.
Iskandar pun berharap, kedepan HMI terus aktif dan mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan daerah. Sebagai organisasi akademis, maka HMI harus selalu aktif dalam membina kader yang baik dan berwawasan islam.
Sementara itu, Ketua KAHMI Kabupaten Tolitoli Ir Hj Nursida K Bantilan MM, mengatakan penobatan anggota kehormatan KAHMI kepada dua tokoh tersebut diputuskan dalam rapat pleno pengurus KAHMI tertanggal 9 Februari dalam rangka milad HMI ke 63.
Nursida mengatakan, penobatan anggota kehormatan kepada Bupati Tolitoli Drs M Ma’ruf Bantilan MM, didasari atas dedikasi dan jasa dalam keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tolitoli. Sementara Iskandar A Nasir SH MM, didasari atas dedikasi dalam pengembangan dunia pendidikan dan pemikiran pluralitas dan toleransi antar agama di Kabupaten Tolitoli,tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar