Minggu, 02 Mei 2010

Komite IV DPD RI Kunker ke Donggala

Bahas Soal RAPBN Tahun Anggaran 2011


Andi Indra (2/5/2010) Palu - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang membidangi komite IV, Hj Nurmawati Dewi Bantilan, SE, melakukan kunjungan kerja di daerah pemilihannya. Dalam kunjungan kerjanya yang dilangsungkan di Kabupaten Donggala, Selasa (27/4), Nurmawati disambut antusias
oleh tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Kecamatan Banawa.
Dalam kunjungannya, Nurmawati menyampaikan kunjungannya ke Kecamatan Banawa dilakukan guna memperoleh bahan masukan dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (RAPBN) tahun anggaran 2011, sekaligus mendapatkan pandangan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan daerah tentang kebijakan pembangunan dalam penyusunan RAPBN tahun 2011.
Pada kesempatan itu, Nurmawati menyampaikan adapun permasalahan atau masukan sifatnya multidimensional terkait dengan kebijakan pembangunan di daerah dalam rangka penyusunan RAPBN tahun anggaran 2011.
Beberapa bidang yang menjadi focus perhatian dalam kunjungan ini diantaranya program prioritas daerah, pertanian, kelautan dan perikanan, pendidikan, kesehatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kredit usaha rakyat (KUR), serta program nasional pemberdayaan mandiri (PNPM).
“Beberapa permasalahan tersebut menjadi focus perhatian kami di DPD khususnya komite IV yang membidangi soal RAPBN yang selanjutnya akan disampaikan pada rapat pembahasan di DPD,”ujar Nurmawati.
Rizal, salah seorang pemuda yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengaku sangat mengapresiasi kunjungan DPD ke daerah. meski demikian, Rizal tak mau melewatkan momentum tersebut untuk memberikan masukan terkait dengan persoalan pendidikan, kesehatan.
Menurutnya, persoalan pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Misalnya dalam hal peningkatan anggaran pendidikan dan kesehatan. Tentunya, harus diatur lebih proporsional dan melihat kondisi daerahnya.
Wilayah Kabupaten Donggala, kata Rizal, cukup luas. Khususnya di daerah pelosok, sarana pendidikan maupun kesehatan belum maksimal sehingga masih perlu ditingkatkan agar masyarakat setempat juga lebih mudah dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
‘Saya kira dua hal tersebut menjadi prioritas untuk dijadikan pertimbangan, sebab bagaimanapun juga, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan vital masyarakat dalam kelangsungan hidup,”tandasnya.
Terkait dengan persoalan tersebut, anggota DPD dua periode ini menanggapi masukan tersebut untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam rapat-rapat pembahasan di DPD khususnya komite IV. “Inysa Allah, kita semua berdoa. Yang jelas, beberapa masukan akan kita jadikan bahan pertimbangan di pusat dalam hal penyusunan RAPBN tahun anggaran 2011,”singkatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar