Rabu, 21 April 2010

Ditinggal Anak dan Istri, Suami Ditemukan Tewas di Kamar

Diduga Karena Bunuh Diri
Andi Indra, Palu – Seorang bapak dua anak yang diketahaui bernama Syarifuddin Ahmad, ditemukan tewas di kamarnya di Jalan Ogotion, Kelurahan Bayaoge, Kecamatan Palu Barat, Rabu (21/4). Diduga, pria tersebut tewas akibat bunuh diri

Informasi yang diperoleh, sejak dua bulan terakhir, ia mengalami masalah rumah tangga, sehingga istri dan kedua anaknya meninggalkannya. Istri dan dua anaknya itu memilih tinggal di rumah orangtuanya, akibat kekesalannya terhadap sang suami yang kedapatan berselingkuh.

Saat itulah, Syarifuddin Ahmad tinggal sendirian di rumahnya. Meski memilih telah berpisah rumah, namun sekitar pukul 08.30 Wita, istri korban yang diketahui bernama Siti Hasnah, mengunjungi suaminya (korban, red). Namun, setelah berulangkali mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Siti Hasnah pun memanggil dua tetangganya untuk mendobrak pintu rumah. Namun, apa daya, setelah pintu rumah dan kamar dibongkar, istrinya mendapati suaminya dalam keadaan meninggal dunia.

Saat itu pula, istri korban menjerit ketika melihat kondisi suaminya. Begitupun dengan dua tetangga korban yang mendobrak pintu rumah dan langsung menghubungi pihak keplisian.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh rumah diperiksa, untuk mengetahui motif kematian korban. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi.

Kapolsek Palu Barat, AKP Ahmad Darmiyanto kepada wartawan mengatakan, pihaknya tidak menemukan makanan atau minuman berbahaya dalam kamar korban. Namun, korban diduga menghabisi nyawanya sendiri dengan menelan sesuatu yang bias membahayakan nyawanya.

“Kita belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban. Tapi, dugaan sementara, korban tewas setelah menelan sesuatu yang berbahaya,”ujar perwira tiga balak ini.

Dari kondisi korban, lanjut mantan Kapolsek Tawaeli ini, korban tewas Selasa malam (20/4). Itu dilihat dari aroma jasad dan bentuknya, singkatnya sembari mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.AND

Tidak ada komentar:

Posting Komentar