Selasa, 17 November 2009

Korban Tenggelam di Sungai Palu Ditemukan

Palu- Korban tenggelam di Sungai Palu, Kamis (12/11) silam, ditemukan mengambang di bawah Jembatan I, kemarin (13/11) sekitar pukul 05.30 Wita. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk diotopsi.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Ipin (20), warga Desa Wombo, Kecamatan Tana Ntovea, Kabupaten Donggala yang bekerja sebagai buruh tanggul ditemukan seorang pemulung dalam kondisi tak bernyawa. Pemulung itu langsung melaporkan penemuannya kepada pihak berwajib.

Setelah tiba di RS Bhayangkara Polda Sulteng, keluarga korban langsung membawa jenazah almarhum ke tempat tinggalnya. Keluarga korban sendiri tidak mempermasalahkan persoalan ini, karena kasus ini adalah kecelakaan murni.

“Kami bersyukur karena korban telah ditemukan. Rencananya, korban akan kami bawa ke Wombo untuk dikebumikan,” ujar salah seorang keluarga korban.

Dia menambahkan, tidak ada unsur kriminal atas kejadian ini, sehingga keluarga pasrah atas apa yang telah terjadi. Disamping itu, semua ini adalah kehendak Tuhan, keluarga hanya bisa mengambil hikmah atas kejadian ini.

Setelah keluarga korban diperiksa polisi, keluarga korban pun dipersilahkan untuk mengambil jenazah korban untuk dikebumikan.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang pekerja tanggul bernama Ipin (20), warga Desa Wombo, Kecamatan Tana Ntovea, Kabupaten Donggala hanyut terseret arus Sungai Palu, saat menyeberang sungai itu, Kamis (12/11) sekitar pukul 09.30 Wita.

Warga setempat dibantu Tim SAR melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Korban baru ditemukan setelah 19 jam berada di dalam air, dalam kondisi tak bernyawa. Saat ini, korban telah dikebumikan di Desa Wombo, kediaman orang tuanya.--07--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar