Selasa, 03 November 2009

POLDA SULTENG SIAGA SATU

Antisipasi Terjadi Aksi Besar Besaran

Palu – Maraknya aksi unjuk rasa secara besar-besaran untuk memberikan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi di sejumlah daerah beberapa hari terakhir membuat lembaga kepolisian menerapkan siaga satu.

Termasuk di jajaran Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), juga harus melakukan siaga satu untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Informasi yang dihimpun, Selasa (3/10), di Polda Sulteng Jalan Sam Ratulangi, perintah untuk siaga satu di jajaran Polda Sulteng tidak disampaikan melalui apel besar. Namun, hanya disampaikan melalui pengeras suara di halaman belakang Mapolda.

Siaga satu itu diterapkan dalam rangka mengantisipasi aksi demontrasi massa pendukung KPK seperti yang terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.

Dalam penyampaian itu disampaikan, semua personel Polda Sulteng agar tidak meninggalkan Mapolda sebelum jam kantor usai.

“Kalau yang saya dengar-dengar siaga satu diberlakukan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu unjuk rasa besar-besaran seperti yang terjadi di luar Kota Palu. Artinya siap-siap untuk pengamanan saja, bukan siaga satu seperti pengamanan Pemilu,” kata sumber di Polda Sulteng yang enggang dipublikasikan namanya.

Sementara itu, Karo OPS Polda Sulteng, Kombes Pol Sukoraharjo, yang dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan soal pelaksanaan siaga satu di jajaran kepolisian membenarkan hal tersebut.

“Ia memang benar kita lagi siaga satu untuk mengantisipasi adanya kemungkinan aksi demo besar-besaran dukungan terhadap KPK.

Saat ditanya berapa jumlah personel yang disiagakan, Sukoraharjo menjawab tidak diprediksi. “Kita tidak prediksi berapa personel yang disiagakan. Yang jelas, semua personel tetap harus stand bye untuk mengantisipasi jika terjadi aksi,”ujarnya.

Pelaksanaan siaga satu itu sendiri sudah mulai dilakukan sejak Senin lalu yang secara serentak di seluruh Indonesia. --07--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar