Kamis, 24 Desember 2009

Kaum Perempuan Diberi Ruang Khusus

Nurmawati Bantilan Respons Program RRI




Palu (23/12/2009)- Rencana program Radio Republik Indonesia (RRI) untuk memberikan ruang khusus bagi kaum perempuan di tahun 2010 mendatang khususnya Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui program siaran yang membahas soal seputar permasalahan perempuan mendapat tanggapan positif dari kaum hawa yang
tertindas.

“Kedepan, kaum perempuan akan diberikan ruang khusus melalui program siaran RRI,”ujat Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI H Parni Hadi, dalam acara dialog nasional interaktif yang bertajuk optimalisasi peran kaum perempuan dalam memajukan bangsa, di Aula RRI Palu, Selasa (22/12), malam.

Mantan Kepala LKBN Antara RI itu mengatakan, pemberian ruang khusus bagi kaum perempuan yang akan dilakukan melalui siaran perempuan dalam upaya menampung aspirasi terhadap kaum perempuan.

“Tidak semua kaum perempuan saat ini bisa menyalurkan aspirasinya. Untuk itu, melalui program khusus ini, aspirasi-aspirasi dari kaum perempuan bisa tersalurkan dan disampaikan kepada seluruh pendengar setia RRI baik nasional maupun daerah,”ujarnya.

Menurutnya, kaum perempuan tidak bisa dianggap sepeleh karena sebenarnya mereka (wanita, red) juga memiliki ide-ide yang notabene juga tidak kalah dibanding dengan laki-laki dalam membangun bangsa dan negara.

Sementara itu, Anggota DPD RI Hj Nurmawati Dewi Bantilan SE, mengapresiasi program RRI untuk memberikan ruang khusus bagi kaum wanita terkhusus bagi para pendengar setia RRI.

Menurut NDB sapaan akrab Nurmawati, saat ini, peran perempuan di indonesia khususnya di Sulteng sudah mulai nampak. Hal itu ditandai dengan keterlibatan kaum perempuan di setiap institusi baik legislatif maupun pemerintahan, contohnya lembaga legislatif.

“Jika dibandingkan, saat ini, peran perempuan sudah mulai terlihat dibanding dengan tahun sebelumnya yang boleh dikatakan masih sangat sedikit. Nah, ini merupakan suatu kemajuan bagi daerah sehingga kaum perempuan tidak tersisih dimata laki-laki,”ujar Ketua Barindo sulteng ini.

Nurmawati juga menegaskan, jangan memandang sebelah mata perempuan karena kemampuannya dan ide-idenya juga bisa diandalkan. “Jika kita memberikan ruang khusus bagi perempuan untuk berpartisipasi pasti mereka bisa memperlihatkan kemampuannya dengan mencetuskan ide-idenya" ujarnya saat menjadi narasumber dalam dialog tersebut.

Tanam Seribu Pohon AKtif

Sebelumnya, Nurmawati Dewi Bantilan, bersama Dirut LPP RRI H Parni Hadi, di dampingi Ketua Yayasan Peduli Ntodea Pendidikan (YAPPAN) Sulteng Rusman Lamakasusa, melakukan penanaman seribu pohon aktif (mangga, red) di Desa Kabonena, Kecamatan Palu Barat.

Penanaman Pohon tersebut yang dikemas dalam acarab Gerakan Tanam Pohon (GTP) Gren Radio, One Man One Tree, dikomandankan secara simbolis oleh Direktur Utama LPP RRI Bapak H Parni Hadi.

Penanaman pohom aktif itu dilakukan guna penghijauan. Kota Palu adalah kota yang dikenal cukup panas dengan kondisi alamnya karena lokasinya tepat dibawah garis khatulistiwa.

Selain itu, dengan penanaman pohon itu, akan bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi warga setempat jika sudah menuahkan hasilnya.

“Menanam pohon berarti menanam cinta untuk seluruh dunia. Dengan penanaman pohon ini lingkungan akan tampak indah, sejuk serta bersih karena nampak langkungan terlihat hijau,”ujar Parni Hadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar