Rabu, 09 Desember 2009

Peringati Hari Anti Korupsi

Ribuan Mahasiswa Untad Palu Turun ke Jalan

Palu,(09/12/2009)- Ribuan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) turun ke jalan untuk memperingati hari anti korupsi Rabu (9/12/2009). Aksi yang mengambil star dari kampus Untad, menuju depan kantor Gubernur Provinsi Sulteng ini dipimping langsung oleh
Pembantu Rektor (Purek) III Untad Supriadi SH M.Hum, sebagai Koordinator Lapangan (Korlap).

Supriadi, dalam orasinya mengatakan tanggal 09 Desember merupakan hari dimana masyarakat Indonesia bahkan dunia memperingati Hari Anti Korupasi sedunia guna memberikan warning kepada masyarakat akan bahasa besar korupsi terhadap jalannya perekonomian bangsa, pembangunan, kesejahteraan dan mempengaruhi citra sebuah negara.

"Tidak bsa dipungkiri bahwa bahaya korupsi adalah biang keladi ambruknya perekonomian bangsa Indonesia saat ini. Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime), sebab korupsi mampu mengancam stabilitas negara dan mempengaruhi citra negara"tandas Supriadi.

Bukan hanya itu, lanjutnya, akibat korupsi, kondisi Indonesia saat ini sudah semakin parah. Buktinya, tiap hari kita diperlihatkan akan bagaimana sekelompok orang berupaya menelanjangi wajah hukum di negeri ini.

Bahkan, praktek judicial corruption (mafia peradilan) pun tak terkelakkan dan budaya korupsi yang semakin merajalela dan semakin tidak jelas arahnya, seperti skandal kasus Bank Century (Bank Mutiara,red), serta kasus korupsi lain yang menghebohkan seperi kasus penjualan kapal tenker pertamina (VLCC), kasus PLTU Borang Sumatera Selatan (Sumsek), dan kasus BLBI.

Untuk itu, mantan Dekan Fakultas Hukum Untad ini menuntut kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Polda dan DPRD untuk mengusut dan menuntaskan kasus yang diduga sebagai tindak pidana korupsi, menuntut dan menjatuhkan hukuman seberat beratnya kepada pelaku tindak pidana yang terbukti, berantas para koruptor sampai keakarnya serta bersihkan peradilan dari judicial corruption, tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar