Senin, 18 Januari 2010

Delapan Partai Koalisi Dukung Rasyid Jadi Bupati Matra

Andi Indra (17/1/2009) Palu - Koalisi Mamuju Utara (Matra) Bersatu yang terdiri dari delapan partai mendukung Bupati Abdullah Rasyid untuk maju kembali dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Bupati Matra, tahun ini. Delapan partai yang memberi dukungan itu, diantaranya
Partai Gerindra, PKB, PPP, PDK, PBR, PDS, PPRN dan PPD.
Demikian disampaikan Konsultan Hukum Pemerintah Daerah (Pemda) Matra, Andi Makassau didampingi koordinator Koalisi Matra Bersatu, Abdul Aziz, dan seluruh pengurus Koalisi Matra Bersatu di Planet Palu (P2) Restaurant, kemarin (17/1).
Dikatakannya, dukungan itu disampaikan kepada Bupati, Abdullah Rasyid melalui surat bersama partai politik tertanggal 15 Januari 2010. Dalam surat itu, dicantumkan bahwa Koalisi Matra Bersatu meminta kesediaan Bupati, Abdullah Rasyid untuk kembali mencalonkan diri pada Pemilu Kada dan memimpin Kabupaten Matra, lima tahun mendatang.
“Kami melamar Pak Abdullah Rasyid untuk maju kembali dalam Pemilu Kada dengan pertimbangan logis dan rasional. Masyarakat Matra masih setia terhadap pribadi beliau,”ujarnya.
Menurutnya, kepemimpinan Abdullah Rasyid, telah membuktikan kemampuannya dalam mendorong laju pembangunan di Kabupaten Matra, sehingga ketertinggalan dengan daerah lain mampu disejajarkan, padahal usia Kabupaten Matra masih seumur jagung.
“Hal inilah yang mendorong sehingga kami yang tergabung dalam Koalisi Matra Bersatu menginginkan kembali Abdullah Rasyid maju dalam Pemilu Kada ,”katanya.
Selain itu, tambah Andi, kepemipinan Abdullah Rasyid telah meletakkan pondasi ekonomi dan politik yang kokoh, sehingga kemajemukan masyarakat menjadi potensi positif dan menjadikan Matra sebagai Indonesia mini yang damai, maju dan berkeadilan.
“Selain itu, Abdullah Rasyid telah mendorong terbukanya akses pendidikan yang luas bagi masyarakat. Bahkan, tahun 2010, Abdullah Rasyid telah memprogramkan pendidikan gratis bagi siswa SMU. Abdullah Rasyid juga merupakan tokoh pembaharu dan beliau adalah simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Matra dan simbol kebebasan demokrasi,”jelasnya.
Senada dengan Andi Makassau, Koordinator Koalisi Matra Bersatu, Abdul Aziz mengatakan, ia tak yakin jika posisi Abdullah Rasyid tergantikan, pembangunan Kabupaten Matra berkelanjutan karena Abdullah Rasyid telah memogramkan pembangunan jangka panjang.
Hal senada dikatakan oleh Nasri, Sekretaris Koalisi Matra Bersatu. Ia menuturkan, Koalisi Matra Bersatu memiliki enam kursi di parlemen. Selain itu, dalam koalisi ini terdapat dua partai non seat, namun memiliki suara banyak di kabupaten tersebut. Dengan demikian, secara formal, persyaratan Abdullah Rasyid untuk mencalonkan diri terpenuhi.
“Semua tergantung Pak Abdullah Rasyid, apakah lamaran ini diterima atau tidak. Kami kan cuma memohon. Apabila disahuti, maka ini akan menjadi peluang besar kepada beliau untuk memenangkan Pemilu Kada mendatang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar