Rabu, 27 Januari 2010

Pembina Pramuka Cabuli Tiga Muridnya

Andi Imran (27/1/2010), Palu - Aksi pencabulan terhadap siswi di Palu kembali terjadi. Kali ini, Peristiwa itu dialami oleh tiga orang murid Madrasah Tsanawia (Mts)negeri di Kota Palu.

Pembina pramuka yang diketahui berinisial RUS alias Ian, yang juga sekaligus sebagai staf tata usaha di sekolah agama tersebut merenggut keperawanan
muridnya yang masih belia.

Aksi senonoh itu dilakukan saat kegiatan pramuka berlangsung. Diketahui, pelaku memanfaatkan kegiatan kemah pramuka untuk melakukan aksinya. Tiga korban pencabulan dan pemerkosaan tersebut adalah pelajar kelas III.

Satu dari tiga korban yang menjadi sasaran aksinya telah melakukan aksi hubungan suami istri dengan pembina pramuka itu sejak duduk di bangku kelas II. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengiming-imingi akan menikahi korban.

Setelah berhasil dibujuk, pelaku kemudian merenggut keperawanan korbannya. Perbuatan itu dilakukan saat kemah pramuka sehingga pelaku bebas berbuat semaunya, karena tidak ada orangtua murid atau guru yang mendampingi kegiatan itu.

Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Stefanus Tamuntuan mengatakan, perbuatan pembina pramuka tersebut baru terbongkar saat para korban mengadukan hal yang dialaminya pada orangtua mereka.

“Pelaku Ia adalah pembina pramuka dan staf tata usaha di salah satu MTs negeri di Kota Palu,”ujar Stefanus, kepada wartawan kemarin (27/1).

Dikatakan Stefanus, setelah para korban mengadukan pada orangtuanya, kasus ini dilapor ke polisi. Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan tindakan cepat dengan menangkap pelaku.

Lebih jauh perwira tiga balak itu, pelaku diketahui seringkali melakukan aksi senonoh itu. Tidak hanya disemak-semak, bahkan pelaku kerap menarik korbannya ke kamar mandi lalu mencabulinya. Pernah juga dilakukan saat camping, bebernya.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di sel Mapolresta Palu. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU noor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar